Tidak jauh dari Kantor besar Lirik (sekarang Kantor Pertamina)dekat rumah sakit dan juga kantor MEDCO Lirik ada bangunan yang kita kenal dengan TOKO. Kenapa disebut Toko karena memang bangunan itu dulunya adalah toko (serba ada), memang seperti pasar swalayan yang kita kenal sekarang. Saat itu pasar Lirik belum ada.
TOKO, disediakan bagi karyawan PTSI ( dahulu SVPM )yang akan mengambil ransum (istilah berbelanja bulanan bagi karyawan) dengan daftar yang sudah disiapkan oleh perusahaan sesuai dengan barang-barang yang ada di TOKO. Semua barang-barang tersebut mulai beras dan sayuran juga buah didatangkan dari Singapura.
Saat itu kira-kira tahun 50an suasana TOKO yang dikepalai oleh Meneer de Hall dan Meneer Spekinger sangat nyaman dirasakan. Ruangan berpendingin, sejuk dan sepi tidak ramai seperti swalayan di kota-kota besar. Berbagai biskuit dari luar negeri waktu itu tersedia di TOKO. Dibagian samping tersedia gudang minyak tanah, dimana karyawan membeli minyak tanah menggunakan drum besar.
Didepan gudang minyak tanah TOKO ini terdapat Kantor Pos, berbagai keperluan surat menyurat orang Lirik dilayani di sini.
Saat ini gedung TOKO yang pernah menjadi kantor MEDCO, kemudian POLSEK Kecamatan Lirik kini kosong tidak berpenghuni. Alumni Lirik melalui Koperasi yang sedang dalam proses pembentukan akan berupaya menjadikan TOKO tersebut kantor Koperasi Alumni Lirik dengan beberapa unit usaha, yang diantaranya WASERDA (Warung Serba Ada). Kalau saja hal tersebut terwujud, kita semua dapat melihat TOKO beroperasi kembali seperti puluhan tahun silam. SEMOGA.
