Lirik,28 Oktober 2009 Sebetulnya ini berita sudah lama, kira-kira awal tahun 2009. Tetapi tidak ada salahnya ditampilkan lagi barangkali ada diantara kita alumni Lirik yang belum mengetahui.
Karena bisa mengelola dengan baik peternakan sapi program kemiskinan, kebodohan, dan infrastruktur (K2I) tahun 2007/ 2008, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menetapkan Kecamatan Lirik sebagai sentra ternak sapi Riau. Dari 50 ekor sapi bantuan K2I yang diberikan ke petani Lirik, sekitar 80 persennya berhasil dikembangkanbiakkan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Peternakan Inhu , yang menjelaskan bahwa Kabupaten Inhu memperoleh bantuan yang sama dengan kabupaten dan kota lainnya di Riau, yakni 100 ekor sapi K2I jenis Brahman Cros dari Bali. Pemeliharaannya sapi K2I itu dipusatkan di Lirik.
Beliau juga optimis peternakan di Lirik akan terus maju, apalagi disokong dengan program K2I. Namun pemeliharaan sistem kandang, dinilai menjadi salah satu kelemahan program K2I, karena petani kesulitan memenuhi keperluan makanan sapi tersebut."Satu ekor sapi saja memerlukan 40 kilogram rumput setiap harinya, dikali seratus ekor sapi berarti diperlukan sekitar 400 ton makanan tiap hari" ungkapnya.