Kebijakan sistim perdagangan bebas yang diterapkan oleh Pemerintah sedikit banyak berdampak kepada pertumbuhan industri di negara kita. Industri sandang dan pangan paling dekat dengan imbas tersebut. Sebut saja pasar Tanah Abang,pusat grosir terbesar di Asia Tenggara ini tidak luput dari serbuan produk-produk serupa dari negri Tirai Bambu. Begitu juga dengan Sentra Industri sepatu Cibaduyut di Bandung Jawa Barat. Masa-masa keemasan saat mantan wakil presiden Yusuf Kalla ikut menggalang gerakan cinta sepatu Cibaduyut mulai terusik, kini para pengrajin dan pengelola gerai sepatu kerja keras memutar otak bagaimana menangkal gempuran produk impor yang tidak terbendung tersebut.
Bagaimana mereka menyikapi hal tersebut dan bagaimana pula cerita rekan kita dari Lirik Ita Abbas Yassin yang memiliki beberapa gerai sepatu disana? Baca kisahnya di Majalah Lirik edisi terbaru.... (inka)
