Saturday 6 February 2010

Bapak Binu Yamin, pencipta drama


Guru kita yang satu ini adalah guru di SD YPKP dulu, beliau saat ini sudah pensiun dan menetap di Lirik. Masa bakti beliau di SD YPKP banyak menciptakan karya seni. Pada masa beliaulah yang waktu itu guru kelas enam, dipentaskan Sandiwara Cinderella yang terkenal itu jauh sebelum lagu Sepatu Kaca/Cinderella diputar di TVRI. Sandiwara/drama tersebut dimainkan oleh murid-murid Pak Binu dan dipentaskan di panggung bioskop ISDOLI Lirik. Yang menjadi Cinderella adalah sdri Lia, sementara sdr Ibnu sebagai Pangeran ada juga sdri. Isar dan Mirad.

Pak Binu yang kini berusia kurang lebih 68 tahun memang banyak menelurkan karya cipta berupa pementasan drama. Karya pak Binu lainnya adalah pementasan tablo.( drama yang menampilkan kisah dengan sikap dan posisi pemain, dibantu oleh pencerita. Pemain-pemain tablo tidak berdialog). Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia waktu itu, kelas Pak Binu menampilkan tablo perjuangan rakyat Indonesia mengusir penjajah.

Di bidang kesenian, Pak Binu mengajak murid-murid beliau mengenal sekaligus belajar bermain angklung. Musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat ini dimainkan secara besama-sama. Pak Binu yang mahir memainkan angklung mengajarkan beberapa lagu yang dapat dibawakan dengan musik angklung. Sebagai penyemangat Pak Binu menjanjikan akan mementaskan grup musik angklung ini pada acara perpisahan kelas di Lapangan Tenis Isdoli.Bukan main senangnya murid-murid beliau saat itu dengan pakaian putih-putih, dasi kupu-kupu warna hitam berbaris menghadap penonton yang tidak lain adalah para orangtua mereka.